Bulan Kelabu Waskita, Sudah Rugi Tak Dapat PMN Pula

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
07 Agustus 2023 05:32 WIB
Website Waskita

FAKTA.COM, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk cukup rajin menyampaikan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal Agustus ini. Namun sebagian besar isinya justru kabar yang tak menyenangkan bagi para investor.

Salah satunya terkait laporan keuangan periode 30 Juni 2023. Dalam informasi ini, Waskita mencatat kerugian besar atau mencapai Rp2,07 triliun dari periode sama rugi Rp236,52 miliar.

Kerugian tersebut terkait besarnya beban umum dan administrasi Rp1,05 triliun ditambah dengan beban keuangan Rp2,08 triliun. Pada saat yang sama, pendapatan Waskita turun dari Rp6,09 triliun menjaddi Rp5,27 triliun.

Astra 'Gacor' Investasi Sektor Kesehatan, Ada Rencana Apa?

Laporan keuangan itu hanya satu dari informasi lain di bulan kelabu bagi Waskita. Selain itu Waskita juga menyampaikan kepastian pembatalan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp3 triliun.

"Pembatalan PMN berdampak pada rencana kerja anggaran perseroan. Kami akan mencari sumber pendanaan alternatif untuk menyelesaikan proyek," kata Presiden Direktur Waskita Mursyid, Jumat (4/8/2023).

Bersamaan dengan pembatalan PMN, Waskita juga harus mengakui adanya cidera janji atas pembayaran bunga ke-12 untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020. Seharusnya, bunga tersebut akan dilaksanakan pada hari ini (Senin, 7/8/2023).

Sederet Persoalan Waskita Karya hingga Saham WSKT Kena Suspensi

Sebagai informasi, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 Waskita itu bernilai Rp135,5 miliar. Adapun jatuh temponya adalah 6 Agustus 2023.

Selain obligasi itu, Waskita juga akan menghadapi Obligasi Berkelanjutan III tahap III Tahun 2018 seri B Rp941,75 miliar yang akan jatuh tempo pada 28 September 2023.

Seperti diketahui, saat ini saham Waskita dengan kode WSKT masih dalam status suspensi. Suspensi yang telah berlangsung sejak 8 Mei 2023 terkait penundaan pembayaran bunga ke-11 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I tahun 2020.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//