Bunga Simpanan Naik, LPS Wanti-wanti Pengaruhi Bunga Kredit

Oleh Editor Tim Fakta - fakta.com
10 Juli 2023 06:12 WIB
Ilustrasi. (Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Lima bulan pertama tahun ini, industri perbankan kompak menaikkan suku bunga simpanan. Menurut data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), rata-rata tingkat bunga deposito seluruh bank naik 1 bps ke level 3,83%.

Secara rinci, data yang tertuang dalam Indikator Likuiditas Juni 2023 memaparkan, kenaikan suku bunga tertinggi berasal dari Kelompok Bank Bermodal Inti (KBMI) 4. Suku bunga simpanan bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp70 triliun ini naik 16 bps ke level 2,91%.

Begitu juga dalam suku bunga rata-rata valuta asing yang naik 10 bps ke level 1,38%.

Melihat kondisi itu, LPS memperkirakan suku bunga simpanan rupiah masih akan meningkat. Salah satu faktornya adalah respon penyesuaian kenaikan bunga acuan dalam beberapa periode sebelumnya.

Faktor lainnya adalah kondisi likuiditas bank dan target penyaluran kredit. "Akan mempengaruhi kecepatan respon bank menyesuaikan suku bunga simpanan rupiah," kata LPS dalam laporannya.

Dana Jumbo Belanja IT Perbankan

LPS pun berharap agar penyesuaian suku bunga simpanan tak berdampak signifikan pada kenaikan suku bunga kredit.

Di sisi lain, LPS juga memperkirakan perbankan mulai mencari pendanaan non dana pihak ketiga (DPK). "Seiring dengan meningkatkan penyaluran kredit," tutur LPS.

Namun dampak tingginya suku bunga kebijakan serta yield obligasi akan menjadi perhatian bank. Terutama agar tidak membebani neraca dalam jangka panjang.

Sebagai informasi, pada April 2023, sumber dana non DPK bank naik 3,92%. Angka ini lebih rendah dari sebelumnya yang naik 9,54%.

Meski begitu, kata LPS, kondisi likuiditas bank masih longgar sehingga belum mendorong perbankan agresif dalam mencari sumber pendanaan non DPK.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//