DAMRI Tinggalkan Transaksi Tunai untuk Layanan Rute Soekarno-Hatta dan Transjawa

FAKTA.COM, Jakarta - Sejak awal Februari 2024 ini, Perum DAMRI telah menerapkan pembayaran berbasis uang elektronik untuk pelayanan rute Bandara Soekarno-Hatta dan Transjawa. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong pelaksanaan transaksi lebih praktis dan aman.

Corporate Secretary DAMRI, Chrystian RM Pohan mengatakan, inisiatif perusahaannya tersebut untuk mendukung transaksi yang lebih efisien dan modern di sektor transportasi.

"Kami berharap penerapan ini dapat disambut baik oleh masyarakat sehingga dapat terealisasi dengan baik," kata dia dalam rilisnya, Senin (5/2/2024).

Penerapan transaksi non tunai ini juga dilatarbelakangi makin masifnya penggunaan aplikasi atau DAMRI Apps di sepanjang 2023 lalu. Bahkan, pertumbuhannya naik hingga 187,3 persen menjadi 321.838 pengguna.

Dengan meninggalkan transaksi tunai, pelanggan bus DAMRI dapat melakukan pembayaran secara digital dengan metode transfer bank dan dompet digital alias e-wallet. Untuk menarik minat warga, perusahaan pelat merah ini juga memberikan promo khusus atau diskon.

"DAMRI memberikan potongan harga khusus untuk pembelian melalui DAMRI Apps dengan rute perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Potongan harga yang diberikan sebesar Rp10.000 untuk 85 orang pembeli pertama selama bulan Februari 2024," kata Chrystian. 

Selain itu, pengguna bus DAMRI juga masih bisa mmesan tiket di lokasi langsung alias on the spot. Adapun metode pembayaran tetap secara cashless melalui QRIS, e-money, serta kartu debit ataupun kartu kredit.