Ditarget KUR Rp165 Triliun, BRI Andalkan Jaringan UMi

Oleh Andry Winanto - fakta.com
12 Januari 2024 14:33 WIB
Gedung BRI. (Dokumen BRI)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) telah mendapat mandat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah untuk periode 2024. Nilainya mencapai Rp165 triliun.

Menanggapi hal itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan jumlah tersebut lebih rendah 15,12% jika dibandingkan dengan 2023. Saat itu, targetnya Rp194,4 triliun setelah direvisi dari sebelumnya Rp270 triliun.

“Perseroan berkomitmen untuk dapat memenuhi target tersebut mengingat saat ini BRI sudah memiliki infrastruktur yang memadai serta sumber pertumbuhan baru melalui ekosistem ultramikro bersama Pegadaian dan PNM,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (12/1/2024). 

Penyaluran KUR Mandek, Pemerintah Boncos Bayar Subsidi Bunga?

Supari menjelaskan, dalam dua tahun integrasi dari ekosistem ultramikro tersebut berhasil memberikan akses pembiayaan, literasi keuangan dan pemberdayaan kepada lebih dari 37 juta nasabah peminjam dan 165 juta rekening tabungan mikro. 

Disamping itu, Supari mengklaim terjadi penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi grass root.

“Salah satunya terbukti dari peningkatan 1 juta debitur ultramikro yang naik kelas ke segmen mikro,” kata dia.

Dengan Beberapa Penyesuaian, KUR Berlanjut Tahun Depan

Secara umum, sambung Supari,ekosistem ultra mikro ini mampu membuka akses keuangan dan memberikan customer experience yang baik terhadap layanan keuangan yang di-customize sesuai dengan kebutuhan nasabah ultramikro. 

“Hasilnya masyarakat segmen ultra mikro yang belum terlayani keuangan formal di Indonesia turun dari 30 juta orang di tahun 2018 menjadi hanya sekitar 9 juta pada tahun 2023,” tutup dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//