Investasi Asing Rp1 Triliun Masuk ke Kawasan Industri Batang

FAKTA.COM, Jakarta - Investasi asing di sektor industri masih terus berlangsung. Terbaru, dana sebesar Rp1 triliun mengalir ke Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang City), Jawa Tengah.

Kepastian itu tertuang dalam Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) oleh PT Wanxinda Green Travel Industry Development dan PT Wanxinda Batang Industry Land Investment (Wanxinda).

"Kami mengapresiasi upaya Grand Batang City dalam mendapatkan investasi yang cukup besar dari Wanxinda, dimana Wanxinda akan menarik Perusahaan-Perusahaan dari Tiongkok maupun negara lainnya untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di Grand Batang City," kata Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, Selasa (21/11/2023).

Asal tahu saja, Grand Batang City merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memiliki luas 4.300 hektare dan terlah beroperasi sejak 2020.

Bahkan, Yadi menilai, investasi Wanxinda berpotensi membuka lebih dari 200.000 lapangan kerja dan potensi investasi Rp23 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan mengatakan, Grand Batang City punya daya tarik cukup tinggi. Dia mengklaim, pihaknya telah menjual 450 hektare dalam waktu kurang dari dua tahun.

Sebagai tambahan informasi, Wanxinda yang telah berdiri 26 tahun di China ini memiliki 4 basis manufaktur di Guangzhou, Binzhou, Myanmar dan juga di Indonesia.