Kanzler Mulai Mendominasi Penjualan Cimory Milik Bambang Soetantio

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
07 Maret 2024 16:05 WIB
Produk Cisarua Mountain Dairy. (Dokumen Cimory)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk meraup laba bersih Rp1,24 triliun di sepanjang 2023. Catatan itu tumbuh 16,98% dari periode 2022 Rp1,06 triliun.

Mengutip laporan keuangan perseroan, pencapaian itu sejalan dengan pertumbuhan penjualannya. Nilainya Rp7,77 triliun atau naik 21,79% dari periode 2022 Rp6,38 triliun.

Secara rinci, meski cukup tenar dengan produk olahan susu, nyatanya penjualan perseroan lebih banyak dari produk makanan konsumsi. Sepanjang 2023, produk makanan konsumsi perseroan mencapai Rp4,12 triliun.

Sebar Laba Rp700,19 Miliar, Begini Historikal Dividen BTN Sejak 2019

Jika dibandingkan dengan periode 2022, angka itu melesat 45%. Alhasil, produk makanan konsumsi ini memiliki porsi 53,02% terhadap total penjualan perseroan.

Catatan itu berbanding terbalik dengan periode 2022. Saat itu, produk olahan susu perseroan masih mendominasi total penjualan dengan porsi 55,33%.

Sebagai informasi, produk makanan konsumsi perseroan dikenal dengan merek Kanzler yang terdiri dari produk siap masak, mulai dari sosis dan nugget.

Produksi Batu Bara Tinggi, Bukit Asam Malah Catat Penurunan Laba

Di sisi lain, beban pokok penjualan juga naik. Dari Rp3,71 triliun menjadi Rp4,54 triliun.

Pada pos lainnya, perusahaan yang dikenal dengan merek Cimory milik Bambang Sutantio ini mendapat tambahan pendapatan keuangan Rp131,07 miliar. Di periode 2022, pos yang satu ini hanya meraup Rp79,03 miliar.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//