Laba PGN Turun 14,7 Persen, Meski Pendapatan Naik

FAKTA.COM, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN mencatat penurunan laba di sepanjang 2023. Nilainya US$278,09 juta atau turun 14,76% dari periode akhir 2022 sebesar US$326,24 juta.

Kinerja anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sebenarnya tumbuh positif dari sisi pendapatan. Saat itu perseroan meraup pendapatan US$3,65 miliar.

Mengutip laporan keuangan PGN, Rabu (13/3/2024), pencapaian pendapatan tersebut naik tipis 2,24% dari catatan di 2022 US$3,57 miliar.

Sebagai informasi, PGN masih mengandalkan pendapatan dari penjualan niaga gas bumi. Pada periode ini, nilainya US$2,57 miliar yang sebagian besar berasal dari pelanggan industri dan komersial.

Selain itu, PGN juga menjual gas ke rumah tangga dan SPBG.

Namun beban pokok pendapatan perseroan tumbuh lebih tinggi. Angkanya US$2,91 miliar atau naik 4,3% dari US$2,79 miliar pada 2022.

Alhasil, laba bruto PGN langsung turun 6,01% dari US$780,54 juta menjadi US$733,58 juta.

Perusahaan dengan kode saham PGAS ini juga mencatat kenaikan beban umum dan administrasi. Nilainya US$201,72 juta.