Melalui PII, Pemerintah Jamin Sejumlah Proyek Infrastruktur Rp411 Triliun

Oleh Andry Winanto - fakta.com
08 Desember 2023 15:12 WIB
Media briefing Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan, Meirijal Nur dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), Jumat (8/12/2023). (Dokumen Fakta.com/Andry Winanto)

FAKTA.COM, Jakarta - Berbagai proyek infrastruktur di Indonesia mendapat jaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Hingga saat ini, perusahaan yang berada di bawah Kementerian Keuangan itu telah menjadi proyek hingga Rp411 triliun.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan, Meirijal Nur mengatakan skema penjaminan yang dilakukan oleh pemerintah dimaksudkan untuk lebih menarik minat swasta dalam penanaman investasi. Menurut dia, pemerintah kini memiliki skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

"Ini menjadikan sebuah proyek menjadi lebih terjamin dan menarik secara bisnis dan bisa mendatangkan untung kepada investor," ujarnya dalam media briefing di Jakarta (8/12/2023).

Hari Kedua di IKN, Jokowi Tinjau Sejumlah Infrastruktur

Meirijal menjelaskan, dalam penjaminan ini pemerintah diwakili oleh PII sebagai eksekutor di lapangan. Dia menyebut,  pemerintah telah menyuntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp10,6 triliun dalam 14 tahun PII berdiri.

*Sampai dengan saat ini, PT PII sudah menjamin proyek infrastruktur senilai Rp411 triliun. Bayangkan, proyek yang dijamin jauh lebih besar. Ini bisa terjadi dengan pandai-pandai mengelola risiko," katanya.

Meski demikian, Meirijal menyampaikan bahwa setiap proyek investasi, termasuk infrastruktur, juga memiliki risiko tersendiri. Dia menerangkan jika nilai risiko penjaminan yang dikelola oleh PT PII adalah sebesar Rp80 triliun.

"Jumlah itu relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan realisasi investasi infrastruktur yang sudah Rp411 triliun. Ingat, proyek infrastruktur ini butuh modal yang besar dan investor butuh kepastian agar bisa yakin untuk masuk," kata dia menegaskan.

Menkeu Sri Mulyani Tagih Proyek BTS ke Menkominfo Budi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PII, Muhammad Wahid Sutopo menyebut pembangunan infrastruktur tidak melulu soal fisik.

"Mungkin selama ini kita selalu membayangkan infrastruktur adalah jalan tol, bendungan, atau bandara. Di PT PII, kami juga membangun aspek capasity building, seperti aspek, persiapan, aspek sumber daya manusia dan aspek pemeliharaan," ucap Wahid.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//