Meski Target Dipangkas, Penyaluran KUR BRI Baru Tercapai 63%

Oleh Andry Winanto - fakta.com
30 November 2023 19:31 WIB
Gedung BRI. (Dokumen BRI)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melaporkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan Oktober 2023 adalah sebesar Rp123,51 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 2,7 juta debitur di seluruh Indonesia.

Sekretaris Perusahaan BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan, jumlah tersebut juga setara dengan 63% dari target. "Karena terdapat penyesuaian/perubahan alokasi kuota KUR BRI tahun 2023 dari Rp270 triliun menjadi Rp194,4 triliun,” ujarnya kepada Fakta.comKamis (30/11/2023).

Hendy mengungkapkan, realisasi dalam sepuluh bulan itu cenderung mengalami tren pelandaian secara year on year (yoy).

“Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, memang terdapat perlambatan dalam penyaluran KUR. Dimana sepanjang Januari-Oktober 2022 BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp206,56 triliun,” kata Hendy.

Target Penyaluran KUR Masih Kurang Rp93,83 Triliun

Hendy menyebut jika torehan ini terpengaruh dengan ketetapan pemerintah selaku inisiator sekaligus regulator dalam program Kredit Usaha Rakyat.

“Kondisi yang terjadi tidak lepas dari faktor bahwasanya perangkat kebijakan KUR, yakni Keputusan Menteri Keuangan terkait Subsidi Bunga KUR baru terbit pada awal September 2023,” ujar dia.

Meski begitu, emiten bersandi saham BBRI itu memastikan fungsi intermediasi terhadap kelompok usaha menengah ke bawah tetap tinggi.

“Keberpihakan BRI terhadap UMKM tidak hanya dicerminkan dari penyaluran KUR semata, hal tersebut terbukti bahwa penyaluran kredit UMKM yang tumbuh 11,01% dari semula Rp935,86 triliun di akhir kuartal III 2022 yang lalu menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir kuartal III 2023,” kata Hendy menambahkan.

Realisasi KUR Rendah, Bank BUMN dan BPD Diminta Akselerasi

Dengan demikian, sambung Hendy, porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dibandingkan dengan total kredit BRI. Bahkan, khusus untuk portofolio Kupedes BRI hingga akhir September 2023 diklaim sebesar Rp201,4 triliun atau tumbuh 57,5% yoy.

Angka tersebut merepresentasikan jumlah peminjam sebanyak 4,5 juta debitur, meningkat 71,6% yoy dari September 2022.

“BRI sendiri menyalurkan KUR dengan prinsip kehati-hatian dan asas prudential banking, karena KUR bukan merupakan hibah dan bersumber dari penghimpunan dana masyarakat (DPK),” ucap Hendy.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//