Optimistis Kinerjanya Positif, Perbankan Mitigasi Risiko Inflasi Pangan

Oleh Andry Winanto - fakta.com
26 November 2023 14:19 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa berdasarkan hasil survei terbaru, kinerja perbankan nasional akan tetap terjaga baik pada akhir tahun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan hal ini tercermin dari Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) pada triwulan IV 2023 yang tercatat sebesar 62 (zona optimistis).

“Optimisme tersebut didorong oleh ekspektasi akan meningkatnya fungsi intermediasi dibarengi dengan kemampuan perbankan dalam mengelola risiko yang dihadapi meskipun dengan kondisi makroekonomi global yang kurang kondusif,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (26/11/2023).

Menurut Dian, meskipun kondisi makroekonomi diperkirakan kurang kondusif termasuk karena dampak risiko suku bunga acuan yang tinggi secara lama (higher for longer), mayoritas responden meyakini bahwa risiko perbankan (risiko kredit, likuiditas, dan pasar) masih terkendali.

“Dukungan likuiditas yang cukup efektif dalam menangkal dampak global,” kata dia menambahkan.

Stress Test BI Klaim Perbankan Nasional Kuat Hadapi Tekanan Global

Dian menjelaskan, kinerja intermediasi perbankan catatkan pertumbuhan kredit per September 2023 sebesar 8,96% year on year (yoy). Lalu Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 6,54%. 

Dian menambahkan, optimisme kenaikan pertumbuhan kredit ditopang pula oleh pertumbuhan ekonomi yang masih baik, meningkatnya konsumsi, dan masih terjaganya daya beli masyarakat.

Outlook kinerja perbankan secara menyeluruh sampai dengan akhir tahun 2023 dan 2024 diperkirakan masih akan terjaga dengan baik,” ucap Dian.

Selanjutnya, OJK juga menghimpun informasi terkait inflasi sektor pangan relatif tidak berpengaruh signifikan pada kinerja kredit maupun kinerja debitur.

Namun demikian, sambung Dian, bank tetap melakukan strategi mitigasi risiko inflasi pangan antara lain dengan meningkatkan fokus dalam menambah nasabah (debitur) baru secara prudent.

“Hal ini menunjukkan perhatian sektor perbankan terhadap isu ketahanan pangan (food security),” kata dia.

Eling Lan Waspodo Perbankan di Era Suku Bunga Tinggi

Sebagai informasi, Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulanan, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dari industri perbankan. 

SBPO menghasilkan Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP), yaitu indeks komposit yang menunjukkan persepsi dengan rentang nilai 1 s.d 100, dengan indeks >50 menunjukkan persepsi optimis dan indeks <50 menunjukkan persepsi pesimis.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//