Perdagangan Indonesia-Arab Mulai Libatkan Pengusaha Kakap dan BUMN

Oleh Editor Tim Fakta - fakta.com
30 Mei 2023 08:41 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi di Jakarta, Selasa (30/5/2023). (Kemendag)

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi berencana mengembangkan kerja sama bisnis skala besar. Selama ini, bisnis kedua negara baru mencakup usaha kecil dan menengah (UKM), umroh dan haji, serta tenaga kerja.

Rencana tersebut tertuang dalam Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking bertema "Reinforcing Bilateral Cooperation Through Trade and Investment" di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Hadir dalam acara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi kerja sama yang besar. 

"Kedua negara merupakan pemimpin di kawasan masing-masing serta sedang giat membangun di berbagai sektor," kata Menteri yang akrab disapa Zulhas itu.

Potensi keonomi kedua negara juga sangat besar. Kata Zulhas, bisa terlihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa, sementara Arab Saudi merupakan pemimpin negara Kawasan Teluk dengan populasi hampir 400 juta jiwa.

Untuk itu, Mendag akan mempertemukan 10 pelaku usaha besar peringkat 1-12 dari kedua negara. "Semoga bisa meningkatkan investasi ke skala yang lebih besar lagi," ujar Zulhas.

Baca juga: Bank Indonesia Lebih Kalem Tetapkan Tingkat Bunga Acuan

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir juga membuka peluang bagi BUMN untuk menjadi mitra kerja sama ekonomi Arab Saudi. "Dengan sektor swasta kedua negara, maka akan tercipta ekosistem yang lebih kuat dan saling menguntungkan," kata Erick menambahkan.

Sebagai informasi, nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai US$7,51 miliar di sepanjang 2022. Sementara dalam periode Januari-Maret 2023, nilainya telah mencapai US$1,39 miliar.

Adapun produk utama Indonesia ke Arab Saudi antara lain minyak kelapa sawit dan turunannya, kendaraan bermotor, ikan, saus, serta besi dan baja. Sebaliknya, Arab Saudi mengekspor akrilik, polimer etilen, sulfur, hidrokarbon siklik, serta polimer propilena ke Indonesia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//