Perluas Jaringan, Garuda Indonesia Tambah Lima Armada

FAKTA.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tetap ekspansif di tengah persoalan restrukturisasi utangnya. Maskapai milik BUMN ini tengah memperluas jaringan dan menambah jumlah armada.

Di sela rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk menunjang kegiatan operasional. "Termasuk di antaranya menambah lima pesawat narrow body jenis Boeing 737-800 NG yang akan tersedia secara bertahap sepanjang tahun 2023," ujar Irfan, Selasa (30/5/2023).

Irfan merinci, dua dari lima pesawat itu akan diterima perseroan pada kuartal III-2023. Tiga lainnya bisa terealisasi pada kuartal IV-2023.

"Sehingga nanti, Garuda Indonesia punya 63 armada," kata Irfan menambahkan.

Penambahan armada, lanjut Irfan, menjadi salah satu upaya perseroan dalam strategi pengembangan jaringan beberapa rute penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat. Terbaru, Garuda Indonesia memperkuat kerja sama dengan Singaproe Airlines.

Kerja sama itu dilakukan melalui pendekatan skema Joint Venture penerbangan antara kedua maskapai untuk rute Singapura - Denpasar, Singapura - Jakarta dan Singapura - Surabaya.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui strategi jaringan kami dengan mengoptimalkan jadwal penerbangan melalui kemitraan bersama Singapore Airlines," kata Irfan mengungkapkan. 

Di sisi lain, Garuda Indonesia memperkirakan adanya tren kenaikan jumlah penumpang hingga 36,45% di Kuartal III-2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.