Perusahaan Rokok Sampoerna Janjikan Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
23 November 2023 11:41 WIB
Logo HM Sampoerna. (Dokumen HM Sampoerna)

FAKTA.COM, Jakarta - Perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk menambah investasinya melalui penambahan fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT). Total nilainya US$42 juta atau setara dengan Rp638 miliar.

Mengutip keterangan tertulis perseroan, Rabu (22/11/2023), Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis menilai, penambahan investasi sejalan dengan perbaikan pangsa pasar segmen SKT yang pada kuartal III mencapai 27%. "Perbaikan ini terjadi setelah sempat turun dari 37% pada 2006, menjadi 17% pada 2019," kata Vassilis.

Menurut Vassilis, perbaikan tersebut didorong kebijakan pemerintah untuk cukai produk tembakau sejak 2021. Terutama yang mempertimbangkan aspek serapan tenaga kerja pada segmen SKT.

Investasi Asing Rp1 Triliun Masuk ke Kawasan Industri Batang

Perusahaan dengan produk SKT Dji Sam Soe dan Sampoerna Kretek ini pun mengklaim, akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja baru. "Tersebar di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat," kata Vassilis menambahkan.

Vassilis pun optimistis bahwa langkah Sampoerna ini akan meningkatkan kesempatan kerja di sektor formal bagi masyarakat setempat. Sekaligus, katanya, menciptakan multiplier effect yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi.

Sebagai informasi, rencana penambahan fasilitas produksi SKT ini bertempat di Blitar, Jawa Timur dan Tegal, Jawa Tengah. Targetnya bisa beroperasi pada semester I-2024.

"Saat ini, pemilihan lokasi dan proses persiapan tengah dilakukan di kedua area tersebut, termasuk rencana perekrutan karyawan," ujar Vassilis.

Tercapai 75,2 Persen, Target Investasi Tersisa Rp346,9 Triliun

Adapun Sampoerna juga mengaku telah melaporkan rencana ini kepada kepala derah dan dinas terkait setempat.

Asal tahu saja, hingga saat ini Sampoerna telah mengoperasikan empat fasilitas produksi SKT. Di antaranya berlokasi di Surabaya, Malang, dan Probolinggo.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//