Raup Laba Rp73,9 M, BCA Syariah Mau Fokus Biayai Usaha Berkelanjutan

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
07 Agustus 2023 10:45 WIB
Dokumen BCA Syariah

FAKTA.COM, Jakarta – PT Bank BCA Syariah membukukan laba bersih Rp73,9 miliar pada semester I 2023. Angka itu naik 62,9% jika dibandingkan dengan semester I 2022 Rp45,4 miliar.

Mengutip keterangan tertulis, Senin (7/8/2023), pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga (DPK). Tercatat. aset BCA Syariah tumbuh 21,9% dari Rp12,7 triliun pada semester I 2022 menjadi Rp13,4 triliun pada semester I 2023.

Kenaikan aset ini didorong oleh penyaluran pembiayaan yang naik 11,4% ke Rp7,9 triliun. Rinciannya, sektor komersial menyumbang 72,7% (Rp5,7 triliun) terhadap total penyaluran BCA Syariah, lalu diikuti oleh UMKM 20% (Rp1,5 triliun), dan konsumer 7,3% (Rp579 miliar).

Simpanan di Bank Umum Turun Rp146 T dalam Empat Bulan

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, untuk sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB), perseroan sudah menyalurkan pembiayaan Rp2,5 triliun. Angka ini tumbuh 5,4% secara year on year. Komposisi pembiayaan ini mencapai 31,4% dari total pembiayaan.

Pembiayaan itu disalurkan ke tujuh sektor, seperti efisiensi energi, sumber daya alam hayati, dan transportasi ramah lingkungan.

“Ke depannya, kami berupaya untuk terus meningkatkan portfolio pembiayaan KUB dan memperluas sektor yang belum terjangkau,” kata Yuli.

Sementara itu, DPK BCA Syariah naik 26% ke Rp10 triliun. Angka non performing finance (NPF) bank syariah ini terjaga di level 1,42%.

Bank Indonesia Lebih Kalem Tetapkan Tingkat Bunga Acuan

Selain itu, bank tersebut meluncurkan fitur pembukaan rekening online melalui aplikasi BCA Syariah Mobile untuk mempermudah masyarakat membuka rekening. Sampai awal Agustus 2023, ada 11.700 nasabah baru yang membuka rekening melalui fitur pembukaan rekening secara online.

“Pertumbuhan dana murah dan moderenisasi infrastruktur digital akan menjadi strategi utama kami untuk mencapai target pertumbuhan dua digit di akhir tahun 2023," kata Yuli.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//