Tembus Rp1 Triliun, Pertumbuhan Laba XL Justru Melambat

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
22 November 2023 13:17 WIB
Tower XL. (Dokumen XL Axiata)

FAKTA.COM, Jakarta - Kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk masih dalam posisi positif. Terutama jika melihat dari pencapaian laba bersih dalam sembilan bulan tahun ini.

Pada periode hingga September itu, XL meraup laba bersih Rp1,01 triliun. Jumlah ini naik tipis 2,99% dari periode sama 2022 Rp981,2 miliar.

Catatan itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang naik 10% menjadi Rp23,88 triliun, EBITDA tumbuh 13% menjadi Rp 11,76 triliun, dan EBITDA Margin menjadi 49%.

Meski nilai laba terus membesar, ternyata pertumbuhannya melambat dari kuartal-kuartal sebelumnya. Misalnya saja pada kuartal I-2023, yang naik 44,42%.

Kemudian mulai melambat pada kuartal II-2023. Pada periode itu, laba bersih XL hanya naik 12% dan berlanjut hingga kuartal III yang hanya tumbuh 2,99%.

Penyaluran Kredit Membaik, Pertumbuhan Laba BNI Malah Melambat

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyampaikan, XL Axiata tetap mampu mencetak tingkat profitabilitas yang tumbuh positif dibandingkan hasil pencapaian di periode yang sama tahun lalu. Namun dia menilai, tantangan ke depan tentunya tidak akan lebih ringan.

"Untuk itu, berbagai inisiatif akan terus kami lakukan, termasuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis FBB dan FMC yang hingga saat ini terus menunjukkan potensi sangat menggembirakan," kata Dian, Rabu (22/11/2023).

Sebagai tambahan informasi, XL Axiata mengklaim posisi keuangannya tetap sehat per akhir September 2023. Hal ini jika dilihat dari utang kotor tercatat di angka Rp9,67 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,7x.

NIM Tinggi, Bank Mandiri Tumbuhkan Laba di Atas 24 Persen

Selain itu, ada utang bersih sebesar Rp7,8 triliun. XL Axiata juga menyatakan tidak memiliki utang berdenominasi dolar AS.

Adapun sebesar 37% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 63% memiliki suku bunga tetap. Sementara itu, Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 53%, menjadi Rp6,21 triliun.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//