Termasuk di IKN, Jalan Tol Dominasi Kontrak Baru Adhi Karya

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
10 Januari 2024 16:45 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Adhi Karya)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menutup tahun 2023 dengan perolehan kontrak baru Rp37,4 triliun. Capaian itu naik 58% dari periode 2022 Rp23,7 triliun.

Menurut Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto, sebagian besar kontrak baru itu berasal dari proyek jalan dan jembatan. "Porsinya 41% yang didominasi proyek jalan tol," kata Farid, Rabu (10/1/2024).

Kelangsungan Usaha Wijaya Karya Bermasalah, Saham WIKA Kena Suspensi

Beberapa proyek jalan tol yang dimaksud antara lain, Tol Jakarta-Cikampek Selatan, Tol Probolinggo-Banyuwangi, Tol IKN Paket 6, Tol IKN Seksi 3A-2 Ruas Karangjoang-Kariangau, dan Tol Bayung Lencir-Tempino.

"Selain itu, proyek lainnya merupakan pembangunan gedung, prasarana perhubungan, dan manufaktur," ujar Farid.

Kabar Terkini Waskita Karya

Farid juga mengungkapkan, perseroan mendapatkan proyek di luar negeri. Adalah prasarana perkeretaapian di Filipina dengan nilai Rp3,9 triliun.

Berikut 10 besar perolehan kontrak Adhi Karya pada 2023:

1. Prasarana Perkeretaapian di Filipina Rp3,9 triliun

2. Tol Jakarta - Cikampek Selatan Rp2,1 triliun

3. Pabrik PUSRI IIIB Rp1,4 triliun

4. Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket 1 Rp1,0 triliun

5. Hunian Vertikal Pegawai ASN Rp0,9 triliun

6. Tol IKN Paket 6 Rp0,9 triliun

7. Tol IKN Seksi 3A-2 Ruas Karangjoang-Kariangau Rp0,9 triliun

8. Tol Bayung Lencir-Tempino Rp0,7 triliun

9. Tol Serang-Panimbang Seksi III Rp0,6 triliun

10. Land Development Rp0,6 triliun

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//