Mengenal Gelombang Panas, Cuaca Ekstrem yang Landa Malaysia

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
18 Maret 2024 17:00 WIB
Ilustrasi gelombang panas. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Banyak daerah di Malaysia yang sudah mengeluarkan peringatan gelombang panas karena musim kemarau yang berkepanjangan. Cuaca ini membuat ketinggian air di bendungan-bendungan berkurang.

Mengutip dari The Star, Senin (18/3/2024), gelombang panas membuat ketinggian air di bendungan-bendungan menyusut hingga tingkat peringatan. Daerah-daerah yang menerima peringatan gelombang panas di Malaysia, seperti Pokok Sena, Kedah, Perlis, Kuala Lumpur, dan Selangor.

Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor di Semarang

Apa itu gelombang panas?

Mengutip World Meteorological Organization (WMO), Senin (18/3/2024), gelombang panas merupakan periode di mana kelebihan panas lokal terakumulasi selama serangkaian siang dan malam yang sangat panas.

Heatwave terdiri dari periode cuaca panas yang tak normal yang berlangsung selama beberapa hari hingga bulanan dengan mencapai suhu maksimum dan minimum yang sangat tinggi di suatu lokasi.

Suhu Bumi pada 2024 Diprediksi Lebih Panas daripada 2023

Gelombang panas memperbesar risiko kesehatan, lho. Menurut penelitian tahun 2022, di Eropa, misalnya, diperkirakan ada 60 ribu orang meninggal karena stres akibat kepanasan.

Di samping itu, cuaca ekstrem ini juga membawa dampak buruk yang lebih luas, misalnya memmperbesar risiko kerugian pertanian, kebakaran hutan, hingga kekeringan. Gelombang panas juga mengakibatkan kualitas air menurun.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//