Babak Baru Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir: Terima Kasih Garuda Muda

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
10 Mei 2024 00:15 WIB
Skuad Timnas U-23 Indonesia. (Foto: Dok PSSI)

FAKTA.COM, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia gagal melangkah ke Olimpiade 2024 Paris setelah dibungkam Guinea pada babak Play-off di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024).

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pencapaian Timnas U-23 Indonesia selama Piala Asia U-23 2024 hingga babak play-off Olimpiade 2024 Paris telah menasbihkan sejarah, sekaligus babak baru sepak bola Indonesia.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga play-off menunjukkan sepak bola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade," kata Erick seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Erick mengaku salut dengan perjuangan Timnas U-23 Indonesia. "Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” ujar Erick yang menonton langsung perjuangan Timnas U-23 di Paris.

Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris, Dibungkam Guinea 0-1

Lebih lanjut Erick pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung perjuangan Timnas U-23 Indonesia.

“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia," kata Erick.

Erick juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa. "Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Dalam laga terakhir, sekaligus penentuan ke Olimpiade Paris 2024 playoff di INF Indonesia dikalahkan Guinea U23 dengan skor, 0-1. Gol kemenangan wakil Benua Afrika itu dicetak Moriba lewat titik penalti di babak pertama pada menit ke 29.

"Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian."

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, Erick tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track," tandas Erick.

Erick pun mengaku akan konsisten dengan program tersebut dan memperbaiki kekurangan. "Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia," jelas Erick.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//