4 Fakta Menarik Mahfud MD, Apa Saja?

FAKTA.COM, Jakarta – Keputusan Mahfud MD mundur menjadi sorotan banyak orang. Pria kelahiran Sampang, Madura, sudah menulis surat pengunduran diri.

Mahfud akan menyerahkan surat itu langsung kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya dulu diangkat penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh. Saya akan pamit baik-baik,” kata dia di Pura Ulundanu, Lampung, dikutip pada Kamis (1/2/2024).

Berbicara tentang Mahfud MD, ternyata ada beberapa hal yang menarik tentang dirinya, seperti memakai nama singkatan “MD” yang merupakan nama sang ayah. Bahkan, dia juga nyaris menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019.

Penasaran apa saja fakta unik tentang Mahfud? Berikut ini adalah rinciannya.

1. Gunakan Nama Ayah untuk Absen Sekolah

Mengutip dari akun Youtube Denny Sumargo, Mahfud bercerita ada tiga orang yang bernama “Mahfud” ketika masih sekolah. Untuk membedakan, guru menganjurkan mereka untuk memakai nama orang tua. Alhasil, Mahfud menggunakan nama “Mahmudin”.

Lama-lama dia merasa nama “Mahfud Mahfudin” terdengar kurang keren. Akhirnya, guru mencoret nama “Mahfud Mahfudin” menjadi “Mahfud MD”. Nama “Mahfud MD” pun tetap digunakan hingga sekarang.

2. Suka Cerita Silat

Mahfud punya hobi baca buku. Cerita yang disukai adalah kisah silat Kho Ping Hoo. Dikatakan cerita itu mengandung banyak nilai kehidupan.

“Di cersil (cerita silat) Kho Ping Hoo selalu ada pesan ini: jangan jahat, jangan makan yang haram karena hal-hal itu akan membuat hidup selalu resah dan gelisah,” tulis dia di akun Facebook @OfficialMahfudMD.

3. Beberapa Kali Menjabat Menteri

Sebelum bergabung dengan pemerintahan Jokowi, Mahfud juga diketahui pernah menjabat sebagai menteri. Dia diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001) dan Menteri Kehakiman dan HAM pada 2001.

Selain menteri, Mahfud juga banyak makan asam garam di dunia politik dan hukum. Misalnya, dia pernah menjadi anggota DPR dan pimpinan Mahkamah Konstitusi.

4. Gagal Dampingi Jokowi

Ternyata, Mahfud pernah batal menjadi pendamping Jokowi pada Pilpres 2019. Saat itu, dia sudah diminta untuk mengukur baju yang hendak dipakai untuk deklarasi.

Namun, keputusan itu mendadak berubah pada 9 Agustus 2018. Padahal, kala itu, Mahfud sudah menyiapkan kemeja putih dan celana hitam panjang miliknya sendiri.