Dapat Ucapan Selamat dari Singapura dan Australia, Prabowo Raih Suara Segini di Sana

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
16 Februari 2024 06:00 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Tangkap layar akun Youtube KPU)

FAKTA.COM, Jakarta – Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto, mendapatkan ucapan selamat dari Australia dan Singapura terkait dengan perolehan suara terbanyak sementara dalam Pemilu 2024. Ngomong-ngomong bagaimana dengan suara yang didapatkan Prabowo di dua negara ini?

Dikutip dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (16/2/2024), data per 21.00 menunjukkan bahwa Prabowo meraih 3.876 suara di Singapura. Perolehan ini mengungguli Anies dan Ganjar yang masing-masing mendapatkan 1.103 suara dan 2.028 suara.

Sementara itu, di Australia, Prabowo mengantongi 1.550 suara, lebih banyak daripada Anies yang meraih 1.413 suara. Angka yang diperoleh pimpinan Gerindra ini lebih sedikit daripada Ganjar yang meraup 2.469 suara.

Hasil Sementara Real Count KPU: Prabowo-Gibran Unggul 56,39 Persen

Sebelumnya, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto terkait dengan capaian quick count Pilpres 2024, dikutip dari Channel News Asia. Sekretaris Pers, Chang Li Lin, mengatakan bahwa Lee dan Prabowo membahas hubungan bilateral yang sangat baik.

Bahkan, keduanya juga sepakat dengan pentingnya mengidentifikasi kerja sama baru yang saling menguntungkan. Lin juga menyebut pemimpin Singapura mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo dalam menggelar Pemilu 2024.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengucapkan selamat kepada Prabowo melalui akun X @AlboMP.

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin luar negeri yang pertama yang berbicara dengan @prabowo yang memimpin dalam perhitungan resmi maupun hitung cepat tentang ambisi saya untuk hubungan Australia-Indonesia ke depan.

“Saya berharap bisa bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” cuit Albanese lagi.


Sekadar informasi, berdasarkan data suara 843 dari 3.075 TPS yang tersebar di sejumlah negara, Prabowo unggul tipis dari pasangan Anies. Prabowo mengantongi 152.108 suara, sedangkan Anies 145.363 suara. Sementara itu, Ganjar mendapatkan 107.409 suara.

Prabowo Disorot karena Jejak Masa Lampau yang Kelam

Sebenarnya, perolehan suara di Australia dan ucapan selamat dari Albanese merupakan hal yang menarik. Hal ini mengingat negara itu pernah memasukkan Prabowo ke dalam daftar hitam penerima visa. 

Australia menuding Prabowo terlibat dalam penculikan 12 aktivis 1998. Kemudian, pada 2014, namanya dicabut dari daftar blacklist penerima visa. 

Amerika Serikat pun juga sama dengan Australia. Negara itu juga menuding hal yang serupa kepada Prabowo dan menempatkannya ke dalam blacklist penerima visa. 

Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Massa Penuhi Stadion Utama GBK

Sementara itu, di Inggris, salah satu media di sana, BBC, menyoroti sang capres dalam tulisan "Prabowo Subianto: Indonesia's 'cuddly grandpa' with a bloody past". Media tersebut juga menyoroti capres nomor urut 2 "memoles" citranya dari sosok jenderal menjadi pribadi yang gemoy meskipun punya catatan kelam.

Bagaimana dengan perolehan suara Prabowo di Inggris dan Amerika? Di Inggris, Prabowo mengantongi 251 suara. Perolehan ini lebih sedikit daripada Anies yang mendapatkan 421 suara dan Ganjar 481 suara.

Sementara itu, di Amerika, dia mendapatkan 194 suara, lebih sedikit daripada Ganjar yang mengantongi 314 suara. Capaian yang didapatkan Prabowo itu lebih tinggi daripada Anies yang mendapatkan 94 suara.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//