Indikator Politik: Elektabilitas PraGib di Jatim Tembus Angka 56,2%

FAKTA.COM, Jakarta - Survei Indikator Politik Indonesia terbaru mencatat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus 56,2% di Jawa Timur. Terdapat 8,2% responden yang memilih tidak menjawab.

Sementara itu, di posisi kedua ada paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh elektabilitas 19,9%.

Di urutan terakhir ada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan elektabilitas sebesar 15,7%.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menuturkan, mayoritas warga Jawa Timur memilih Prabowo lantaran sifatnya yang dinilai tegas dan berwibawa.

"Kalau kita ngomong tegas dan berwibawa itu asosiasinya membantu secara positif buat Prabowo," tutur Burhan dalam rilisnya dikutip Jumat (2/2/2024).

Sementara itu, Ganjar Pranowo dipilih rakyat karena alasan kesetaraan. Pria dengan ciri khas rambut putih itu dinilai merakyat.

"Mas Anies itu kekuatannya di pintar, berwawasan luas. Jadi orang yang memilih capres karena alasan pintar itu umumnya," jelasnya.

Dilihat dari angka di atas, hanya Prabowo-Gibran yang elektabilitasnya meningkat jika dibandingkan survei sebelumnya. Pada survei bulan Desember, persentasenya mencapai 47%.

Untuk AMIN dan GaMa, masing-masing mengalami penurunan elektabilitas. Kata Burhan, hal itu cukup signifikan.

GaMa misalnya, pada survei di bulan Desember memiliki elektabilitas 24,7%. Kemudian AMIN, turun dari 16,6% menjadi 15,7%.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 14 sampai dengan 19 Januari 2024. Populasi survei adalah warga Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 810 orang dan dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Margin of error kurang lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.