Ke Ternate, Anies Angkat Isu Ketimpangan dan Harga Beras

Oleh Riezky Maulana - fakta.com
26 Januari 2024 18:41 WIB
Anies Baswedan di Desak Anies. (Instagram @aniesbaswedan)

FAKTA.COM, Jakarta - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye akbar di Ternate, Maluku Utara, hari ini, Jumat (26/1/2024). Pada kesempatan itu, Anies bertemu dengan masyarakat yang telah menunggu di Ternate Landmark.

Anies menjelaskan, acara siang hari ini tidak hanya sekadar bertatap mata dan memenuhi tempat. Namun, ada hal yang jauh lebih penting, yaitu ingin menghadirkan keadilan dan perubahan.

"Kita berkumpul di sini bukan untuk sekadar memenuhi tempat ini, bukan untuk sekadar tatap mata, kita berkumpul di sini karena kita ingin ada keadilan. Kita ingin melakukan perubahan, perubahan itu untuk menghadirkan keadilan," ujar Anies.

KPK Tegaskan Kasus Kemnakertrans tak Terkait Pencalonan Cak Imin

Dia menyebut bahwa Maluku adalah tanah yang kaya-kaya dan memiliki sumber daya alam begitu melimpah. Kendati demikian, banyak masyarakat setempat yang belum merasakan hal tersebut.

"Ini adalah tanah yang kaya, betul? Kekayaan mineralnya luar biasa, kekayaan alamnya luar biasa tapi rakyatnya belum merasakan dengan baik, betul?" tanya Anies yang kemudian disahut, "betul" oleh rakyat yang hadir.

Lantas, Anies kembali bertanya, apakah ketimpangan itu akan dilanjutkan? Massa dengan riuh menjawab, tidak.

Oleh karena itu, Anies menawarkan narasi perubahan. "Apakah itu perlu diteruskan? Apakah itu boleh dibiarkan? Perlunya apa? Perlunya apa?" ucap Anies dibarengi dengan sahutan perubahan.

Anies Puji Muhaimin di Debat Cawapres: Cak Imin Ora Kemlinthi

Tak hanya itu, Anies turut bertanya kepada ibu-ibu apakah harga beras di Ternate tinggi. Bahkan dia mengonfirmasi dua kali, harga beras mahal atau mahal sekali.

Mendengar jawaban mahal, Anies kembali bertanya, apakah hal tersebut mau dilanjutkan atau tidak. Sambil berkelakar, Anies akan melanjutkannya.

Namun, warga lagi-lagi menjawab tidak. Kemudian Anies menegaskan jika hal itu tidak ingin terjadi maka pilihlah nomor urut 1.

"Bu, ibu-ibu, bu harga beras murah atau mahal? Mahal? Mahal atau mahal sekali? Apakah perlu dilanjutkan? Kalau diterusin aja gimana bu? Terusin aja. Angkanya berapa?" kata Anies disambut dengan suara satu dari warga.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//