Nasib PDIP Tahun Ini, Merana di Pilpres, Berjaya di Parlemen

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
16 Februari 2024 07:30 WIB
Suasana kampanye Ganjar-Mahfud.

FAKTA.COM, Jakarta - Suara pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD jeblok berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei.

Namun, PDIP yang menjadi pengusung utama pasangan tersebut masih tetap berpotensi kembali menjadi penguasa parlemen untuk ketiga kalinya.

Berbeda dengan suara Ganjar-Mahfud, hasil quick count Pileg 2024 menunjukkan partai berlambang banteng moncong putih itu meraih suara terbanyak.

Anomali Suara Ganjar, Kalah di 'Kandang Banteng' Jateng dan Bali

Salah satunya dirilis Indikator Politik Indonesia. Berdasarkan hasil quick count perolehan suara Pileg, hingga Kamis (15/2/2024) pukul 06.30 WIB, PDIP meraih 16,68 persen suara.

Posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan perolehan sementara 14,75 persen suara. Urutan tiga Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 13,65 persen suara.

Hasil quick count Charta Politika Indonesia juga menunjukkan keunggulan PDIP pada perolehan suara Pileg. Hingga Kamis (15/2/2024) pukul 08.10 WIB, PDIP meraih 15,90 persen suara.

Kemudian urutan kedua ditempati Partai Golkar dengan 13,66 persen suara. Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 13,54 persen, terpaut tipis dari Golkar.

Hasil Sementara Real Count KPU: Prabowo-Gibran Unggul 56,39 Persen

Lima tahun lalu atau Pemilu 2019, PDIP memdominasi DPR RI dengan 128 kursi parlemen. Partai Golkar berada di urutan kedua 85 kursi. Posisi ketiga ditempati Partai Gerindra yakni 78 kursi DPR RI.

Kemudian pada Pemilu 2014, PDIP juga memimpin perolehan kursi di DPR RI yakni 109 kursi. Urutan kedua Partai Golkar dengan 91 kursi dan Gerindra di posisi ketiga dengan 73 kursi.

Pengamat politik dari Unpad Firman Manan menyoroti fenomena kekalahan Ganjar di hasil quick count Pilpres 2024 dan dominasi PDIP pada Pileg 2024.

Dia menyinggung teori split ticket voting yakni orang memilih partai tapi tidak memilih calon dari partai yang bersangkutan. 

Dapat Ucapan Selamat dari Singapura dan Australia, Prabowo Raih Suara Segini di Sana

"Itu lazim terjadi di Indonesia ya kalau kita lihat baik di pemilihan nasional maupun pilkada," kata Firman kepada fakta.com.

Sebetulnya, lanjut Firman, jika mengacu pada angka, hasil quick count perolehan suara Ganjar Mahfud tak jauh beda dengan PDIP.

"Perolehan Ganjar-Mahfud di 15-17 persenan kalau kita mengacu pada quick count. Sedangkan perolehan PDIP di pileg itu 16-17 persenan. Sebetulnya kalau kita lihat itu agak linier, walaupun tentu tidak 100 persen," kata Firman.

Selain itu, kata Firman, faktor Presiden Jokowi juga memengaruhi perolehan suara Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Karena Jokowi tak lagi diasosiasikan dengan PDIP, memang terjadi migrasi suara dari PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran," tandas Firman.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//