Prediksi Peta Kursi Partai di Rumah Wakil Rakyat versi Poltracking

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
27 Februari 2024 12:23 WIB
Gedung DPR. (Foto: mpr.go.id)

FAKTA.COM, Jakarta - Lembaga riset dan konsultan politik Poltracking Indonesia merilis prediksi perolehan kursi wakil rakyat dari partai peserta pemilu 2024, yang lolos ambang batas suara parlemen ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Data yang dirilis, menurut Poltracking, berdasar pada angka hasil hitung cepat yang pernah mereka keluarkan.

Dalam prediksi Poltracking, kursi terbanyak di rumah wakil rakyat bakal diduduki politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Minimal jumlah kursi PDI Perjuangan diprediksi mencapai 90 kursi sementara angka maksimal perolehan kursi partai banteng moncong putih ini mencapai 125 kursi.

Bukan Komeng, Ini Peraih Suara Tertinggi Calon DPD di Pulau Jawa

“Jumlah kursi PDI Perjuangan turun jika dibandingkan dengan tahun pemilu sebelumnya,” dikatakan Poltracking dalam rilis resminya, Selasa (27/2/2024).

Masih dalam urutan jumlah kursi wakil rakyat, Golkar lantas mengekor di belakang PDIP.

Poltracking menyebut partai beringin ini bakal menduduki minimal 82 kursi wakil rakyat atau maksimalnya di angka 111 kursi.

Di urutan ketiga ada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan minimal 78 kursi hingga 102 kursi maksimal.

Dalam analisis Poltracking yang lebih jauh menunjukkan adanya partai-partai yang mendapat kenaikan dan penurunan perolehan kursi di kantor para politisi.

Jika PDI Perjuangan termasuk partai yang mengalami penurunan, maka Golkar dan Gerindra merupakan dua dari sekian partai yang mendapat kenaikan perolehan kursi parlemen pada musim pemilu tahun ini.

Surya Paloh: NasDem Siap Jadi Oposisi dan Dukung Hak Angket

PKB, NasDem dan PAN diperkirakan bakal mengalami kenaikan. Berbeda halnya dengan itu, Demokrat, PPP dan PKS diperkirakan mengalami penurunan jumlah kepemilikan kursi DPR RI.

Apabila dipilah berdasarkan arah dukungan capres dan cawapresnya, maka didapat kesimpulan, mayoritas pendukung pasangan Prabowo-Gibran dan juga sebagian besar dari pendukung Anies-Muhaimin mengalami kenaikan perolehan kursi di DPR.

Berbanding terbalik dengan partai-partai pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud yang jumlah kursinya harus menurun pada musim pemilu kali ini.

Prediksi peta politik semacam ini sejatinya sangat bermanfaat guna menakar peluang “perang” kebijakan di DPR pada masa depan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//