Sah, Pemilu 2024 Satu Putaran, Presiden Apresiasi Kinerja KPU

FAKTA.COM, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024) malam.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi pemenang Pilpres 2024 dengan mengantongi 96.214.691 suara dari total keseluruhan 164.227.475 suara sah nasional.

Dilihat dari jumlah, suara yang diperoleh, Prabowo-Gibran mencapai sekitar 58 persen dari total suara sah nasional. 

Prabowo-Gibran juga unggul di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan menang satu putaran.

Sebagai informasi, syarat Pilpres satu putaran tertuang dalam Pasal 416 Ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Syarat menang Pilpres satu putaran adalah ketika ada pasangan capres-cawapres memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara Pemilu dengan 20 persen suara di setiap provinsi.

"Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20% (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia."

Indonesia memiliki 38 provinsi. Kemudian 'lebih dari setengah' provinsi di Indonesia berarti minimal 20 provinsi. Prabowo-Gibran menguasai 36 provinsi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

"Kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU. Saya sangat menghargai, mengapresiasi proses-proses yang ada dan kerja keras KPU, Bawaslu patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu," ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers, Kamis (21/3/2024).