Sebut Sudah Tegur Gibran, KPU: Kami Enggak Harus Bilang ke Publik

FAKTA.COM, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan telah menegur cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka karena aksi keluar podium dan dugaan provokasi terhadap salah satu cawapres.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu melakukan aksi di luar aturan pada debat keempat Pilpres, Minggu (23/1/2024).

Komisioner KPU August Mellaz menuturkan, pascadebat pastinya pihaknya melakukan evaluasi. Nah menurut dia, teguran tersebut tak selalu harus disampaikan kepada publik.

"Evaluasinya sudah disampaikan, di setiap kali debat, kan kami nggak harus bilang ke publik tegurannya (Gibran) seperti apa," tutur Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, ditulis Kamis (1/2/2024)

Dia mengatakan, dalam beberapa kesempatan peran moderator sudah berjalan dengan baik. Mellaz juga mengklaim ada peningkatan di debat kemarin.

"Makanya kemarin, di debat keempat, kan ada juga peristiwa itu, tapi kan peran moderator berjalan. Justru kan sebenarnya, peningkatan kualitas pelaksanaan debat pasca kami lakukan evaluasi dengan berbagai catatannya," katanya.

Sekadar informasi, dalam debat keempat Pilpres 2024, Gibran terlihat meninggalkan podium saat memaparkan visi dan misi. Aksi yang sama juga pernah dilakukan Gibran pada debat pertama cawapres 22 Desember 2023.

Kemudian, moderator sempat meminta Wali Kota Solo itu untuk memperjelas pertanyaannya terkait inflasi hijau atau greenflation. Pada momen yang sama pula, Gibran mengeluarkan gesture mencari ketika Mahfud MD dirasa tak menjawab pertanyaannya secara klir.