TKN Heran Pernyataan Jokowi Berkampanye Seakan Deklarasi Paslon

Oleh Riezky Maulana - fakta.com
25 Januari 2024 11:38 WIB
Wakil Ketua TKN Meutya Hafid. (Dok Partai Golkar)

FAKTA.COM, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya boleh berkampanye dan memihak pada Pemilu 2024 ini.

Wakil Ketua TKN Meutya Hafid pun mengaku heran mengapa narasi yang muncul seakan-akan bahwa Prasiden tengah deklarasi salah satu paslon. Dirinya membantah hal tersebut.

"Menurut kami kok kemudian beritanya seolah hanya deklarasi dukungan oleh presiden, sesungguhnya tidak demikian,” ujar Meutya dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).

Apa lagi, saat Jokowi mengutarakan hal tersebut, dirinya hadir langsung di Lanud Halim Perdanakusuma untuk menyaksikan penyerahan Helikopter Super Hercules C-130 J. Ketua Komisi I DPR ini mengatakan, ucapan Jokowi adalah haknya sebagai pejabat publik.

Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

"Presiden menyampaikan bahwa semua pejabat publik, pejabat politik, itu memiliki hak yang sama dan diatur oleh undang-undang. Jadi tidak hanya menteri, presiden pun memiliki hak itu,” ungkapnya.

Dia menambahkan, TKN amat menghormati Presiden Jokowi untuk tetap netral dalam Pemilu 2024. Pernyataan Kepala Negara, dinilai sebagai bentuk penghormatan kepada para paslon yang ikut berkontestasi.

“TKN sampai hari ini amat menghormati putusan presiden untuk tetap netral, dan kami melihat ini sebagai langkah Beliau yang menghargai seluruh paslon,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, untuk saat ini silakan menunggu saja apa keputusan pasti dari Presiden Jokowi. Apakah dia benar-benar ingin menggunakan haknya atau tidak.

"Apakah hak Beliau untuk selanjutnya ikut berkampanye atau berpihak ke salah satu paslon, kita akan sama-sama tunggu perkembangannya,” kata jelasnya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//